NEW YORK, vozpublica.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyinggung Indonesia dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, New York pada Jumat (26/9/2025). Netanyahu tertarik dengan pidato yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto di forum PBB ini.
Prabowo diketahui menyampaikan pidato terkait Palestina pada Senin (22/9/2025) lalu.
"Saya mencatat, dan saya yakin Anda juga, kata-kata penyemangat yang disampaikan Presiden Indonesia di sini. Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Ini juga merupakan pertanda akan apa yang akan terjadi," kata Netanyahu, dalam pidatonya.
Netanyahu menyinggung negara-negara yang telah bekerja sama dengan Israel mendapat banyak manfaat di berbagai bidang, teknologi, kesehatan, pertahanan, dan lainnya.
"Para pemimpin Arab dan Muslim yang berpandangan jauh ke depan tahu bahwa bekerja sama dengan Israel akan memberi mereka teknologi Israel yang inovatif, termasuk di bidang kedokteran dan sains, pertanian dan air, pertahanan dan kecerdasan buatan, dan banyak bidang lainnya," tuturnya, seraya menambahkan di tahun-tahun mendatang Timur Tengah akan terlihat sangat berbeda.
Sebaliknya, kata Netanyahu, negara-negara yang melawan Israel akan terperosok dan jauh tertinggal. Bukan hanya itu, Netanyahu menyebut para pemimpinnya akan diganti oleh orang-orang yang membawa perdamaian.