TEL AVIV, vozpublica.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan pemangskasan waktu operasi militer untuk menduduki Kota Gaza. Dia ingin Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merebut kota tersebut dalam waktu relatif singkat.
Tujuannya Israel untuk menduduki Kota Gaza adalah mengalahkan Hamas. Kota tersebut dianggap sebagai benteng terakhir kekuatan Hamas
"Menjelang persetujuan rencana untuk mengerahkan pasukan ke Gaza, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan pemangkasa durasi operasi," bunyi pernyataan Kanror Perdana Menteri Israel, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (21/8/2025).
Sebelumnya Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, menyetujui rencana mencaplok Kota Gaza. Dia memberi nama operasi itu dengan Operasi Kereta Perang Gideon B, serangan besar-besaran ke Jalur Gaza jilid II setelah dimulai pada Mei lalu.
Serangan itu diluncurkan untuk memperluas pendudukan Israel atas Gaza serta mengevakuasi warga Gaza Utara ke selatan.