Muhyiddin Sebut Anwar Ibrahim Lemah Hadapi China soal Sengketa Laut China Selatan

Anton Suhartono
Anwar Ibrahim disebut lemah menghadapi China soal sengketa Laut China Selatan (Foto: NurPhoto via Reuters)

KUALA LUMPUR, vozpublica.id - Perseturuan antara mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dan penerusnya, Anwar Ibrahim, kembali terjadi. Kali ini Muhyiddin, yang juga pemimpin oposisi Perikatan Nasional, menilai Anwar terlalu lemah menghadapi China.

Pernyataan Muhyiddin itu terkait dengan eksplorasi minyak perusahaan energi nasional, Petronas, di Laut China Selatan. Menurut dia, Anwar telah merusak kedaulatan nasional melalui pernyatannya saat berkunjung ke China belum lama ini.

Muhyiddin menegaskan, Petronas melakukan eksplorasi minyak jelas-jelas di perairan Malaysia dan tak ada yang perlu diragukan dan dinegosiasikan dengan China.

“Aktivitas eksplorasi Petronas dilakukan secara legal di perairan Malaysia yang harus dipertahankan dan tidak ada pembicaraan tentang negosiasi dan pernyataan Perdana Menteri menunjukkan pengakuan tidak langsung atas klaim China,” kata Muhyiddin, dikutip dari The Star, Jumat (7/4/2023).

Belum lama ini, Anwar mengatakan kepada parlemen, dia memberi tahu China mengenai proyek eksplorasi Petronas di Laut China Selatan yang berada di wilayah perairan Malaysia. Hanya saja, Anwar juga mengatakan, jika China merasa itu hak mereka, Malaysia terbuka untuk bernegosiasi.

Muhyiddin menegaskan, pernyataan Anwar itu sebagai kecerobohan yang disampaikan seorang perdana menteri. Meski China negara kekuatan global, seharusnya Anwar tidak berkompromi soal kedaulatan negara.

“Kedaulatan teritorial negara dan keamanan nasional harus dilindungi setiap saat,” kata Muhyiddin.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

12 Warga Malaysia Aktivis GSF Ditangkap Israel, PM Anwar Ibrahim: Penghinaan!

Internasional
1 hari lalu

Anwar Ibrahim Puji Keberanian 34 Warga Malaysia Tembus Blokade Israel ke Gaza

Internasional
2 hari lalu

PM Anwar Ibrahim Pantau Langsung 34 Warga Malaysia Ikut Misi Global Sumud Flotilla

Nasional
2 hari lalu

Salah Gunakan Izin Tinggal Investor, Warga China Terancam 5 Tahun Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal