BRUSSELS, vozpublica.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyebut Israel telah mencapai tujuan militernya terhadap Hamas di Jalur Gaza. Dengan demikian, Blinken menegaskan sudah saatnya Israel menghentikan serangan di wilayah tersebut.
"Israel, dengan standar yang ditetapkan sendiri, telah mencapai tujuan strategis yang (juga) ditetapkannya sendiri. Israel bertekad untuk memastikan dengan kemampuan terbaiknya bahwa (serangan) 7 Oktober tidak akan pernah terjadi lagi," ujarnya, di markas NATO, Brussels, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (13/11/2024).
Tanggal 7 Oktober merujuk pada serangan lintas batas Hamas ke Israel yakni pada 2023 yang diberi nama Operasi Badai Al Aqsa.
Untuk mencapai itu, lanjut Blinken, Israel harus membubarkan sayap militer Hamas serta memastikan para pemimpinnya bertanggung jawab atas serangan pada 7 Oktober.
"Israel telah mencapai kedua hal itu. Jadi, ini seharusnya menjadi saat untuk mengakhiri perang," kata Blinken.
Blinken menambahkan, AS menginginkan jeda yang nyata dan panjang dalam pertempuran di Gaza sehingga bantuan bisa sampai ke orang-orang yang membutuhkannya.