BERLIN, vozpublica.id - Pejabat senior militer Jerman Mayor Jenderal Christian Freuding mengungkap alasan utama mengapa Ukraina bisa menyerang pangkalan udara Rusia berjarak ribuan kilometer dari garis perbatasan. Serangan 2 pekan lalu itu mengejutkan tersebut menghancurkan banyak pesawat pengebom nuklir strategis Rusia.
Ukraina menyerang Rusia menggunakan 117 drone kamikaze yang terlebih dulu diselundupkan ke wilayah Rusia menggunakan truk. Jadi, serangan itu tidak dilakukan dari wilayah Ukraina.
Freuding mengatakan, Rusia terlena, merasa aman karena wilayahnya luas dan jauh dari garis perbatasan dengan Ukraina. Hal itu yang tampaknya menjadi penyebab mengapa Rusia hanya menerapkan perlindungan minim untuk pangkalan dan pesawat-pesawat tersebut.
"Setelah operasi yang berhasil ini, hal tersebut tidak berlaku lagi. Rusia perlu meningkatkan langkah-langkah keamanan," katanya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (10/6/2025).
Menurut Freuding, Ukraina menyerang dua pangkalan udara berjarak sekitar 100 km dari Ibu Kota Moskow, serta lapangan udara Olenya di wilayah Murmansk dan Belaya. Serangan dilakukan menggunakan pesawat drone kamikaze yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).