MANILA, vozpublica.id - Pesawat dinaiki Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr terpaksa putar balik terkait permasalahan teknis, Rabu (14/6/2023). Pesawat sedianya terbang menuju Provinsi Cotabato Selatan.
Juru Bicara Angkatan Udara Filipina (PAF) Maria Consuelo Castillo mengatakan ada permasalahan kecil pada sayap.
“Pesawat komando dan kontrol G280 yang terbang pagi ini bersama Presiden di dalamnya harus kembali ke pangkalan beberapa menit setelah lepas landas karena masalah teknis kecil pada operasi sayap pesawat,” kata Castillo, dikutip dari Philippine Daily Inquirer.
Marcos Jr terbang ke Provinsi Cotabato Selatan untuk menghadiri program prouduksi beras nasional. Namun akibat permasalahan itu acara terpaksa ditunda.
“Bukan masalah serius, tapi karena PAF memegang standar keselamatan penerbangan tertinggi, pilot memutuskan untuk melakukan pencegahan, kembali ke pangkalan dan memeriksa pesawat secara menyeluruh. Ada pesawat cadangan yang sudah siap, yaitu C295, sehingga Presiden bisa segera pindah,” ujarnya.
Sementara itu Marcos Jr meminta maaf atas keterlambatannya di acara itu.
“Saya meminta maaf karena membuat Anda menunggu beberapa jam. Anda terlihat lapar,” kata Marcos, berkelakar kepada para petani.