Mantan PM Inggris Tony Blair Akan Pimpin Pemerintahan Transisi Gaza?

Anton Suhartono
Mantan PM Inggris Tony Blair (foto: Newsweek)

LONDON, vozpublica.id - Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair bakal ditunjuk menjadi pemimpin sementara pemerintahan Jalur Gaza setelah perang. Kepemimpinan Blair didukung oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, PBB, serta para pemimpin negara Teluk.

Jika terealisasi, Blair akan memimpin badan yang diberi nama Otoritas Transisi Internasional Gaza (GITA). Lembaga ini akan diupayakan mendapat mandat PBB untuk menjadi otoritas politik dan hukum tertinggi Gaza untuk periode 5 tahun.

Dikutip dari BBC, Sabtu (27/9/2025), Blair telah terlibat dalam diskusi mengenai kepemimpinan Gaza di masa transisi pascaperang. Dia akan memimpin Gaza sebelum menyerahkannya kembali ke Pelestina setelah pemerintahan baru, yang tidak melibatkan Hamas di dalamnya, terbentuk.

GITA akan mirip dengan pemerintahan internasional yang mengawasi transisi Timor Timur dan Kosovo sampai mendapat status negara merdeka. 

Awalnya, pemerintahan transisi ini akan berpusat di Mesir, dekat perbatasan Gaza. Sebelum akhirnya memasuki Gaza setelah Jalur Gaza stabil, di bawah pengamanan pasukan multinasional.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Trump Klaim Ada Kemajuan dalam Negosiasi Akhiri Perang di Gaza

Internasional
15 jam lalu

Trump Usulkan 21 Poin Rencana Gencatan Senjata Gaza Gaza, Ini Beberapa Daftarnya

Internasional
19 jam lalu

Bunuh 65.000 Lebih Warga Gaza, Netanyahu Tak Merasa Lakukan Genosida

Internasional
57 menit lalu

PBB Terapkan Sanksi Lagi, Iran: Preseden Berbahaya bagi Tatanan Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal