Lewat Video TikTok, Tentara dan Polisi Myanmar Ancam Bunuh Demonstran

Anton Suhartono
Militer Myanmar menggunakan aplikasi TikTok untuk mengancam demonstran anti-kudeta (Foto: Reuters)

TikTok menyatakan perusahaan memiliki Pedoman Komunitas jelas yang tidak mengizinkan konten berisi hasutan kekerasan atau informasi salah yang bisa menyebabkan kerugian.

"Terkait dengan Myanmar, kami telah dan terus menghapus semua konten memicu kekerasan atau menyebarkan informasi salah dan secara agresif menghapus konten apa pun yang melanggar pedoman kami," kata TikTok.

Kebijakan TikTok juga melarang menunjukkan senjata kecuali berada di lingkungan yang aman.

TikTok mengalami peningkatan unduhan setelah militer Myanmar memblokir Facebook bulan lalu. Aplikasi asal China ini masuk dalam 20 platform paling banyak diunduh di Myanmar.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Destinasi
1 hari lalu

Kronologi Lengkap Pendaki Gunung Sindoro Ngeyel saat Dievakuasi, Bikin Tim SAR Emosi!

Internet
1 hari lalu

Status Dibekukan, Komdigi Pastikan TikTok Masih Bisa Diakses

Internasional
2 hari lalu

Izin Dibekukan Pemerintah Indonesia, Ini Respons TikTok

Nasional
2 hari lalu

Komdigi Bekukan Sementara Izin TikTok Imbas Tak Beri Data Live saat Demo Agustus

Internasional
3 hari lalu

Filipina Diguncang Isu Kudeta, Panglima Militer Tolak Gulingkan Presiden Marcos

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal