SEOUL, vozpublica.id - Korea Selatan (Korsel) memiliki presiden baru setelah hasil penghitungan komisi pemilihan umum, Rabu (4/6/2025) dini hari, memastikan kemenangan Lee Jae Myung.
Lee menang telak dalam pemilihan presiden (pilpres) dadakan pada Selasa (3/6/2025) untuk mencari pengganti Yoo Suk Yeol yang digulingkan setelah menerapkan status darurat militer yang gagal pada Desember 2024.
Data Komisi Pemilihan Umum Nasional Korsel menunjukkan politikus oposisi dari Partai Demokrat itu memperoleh 49,42 persen suara atau meraih dukungan dari sekitar 35 juta pemilih. Sementara pesaingannya dari partai konservatif, Kim Moon Soo, memperoleh 41,15 persen.
Kemenangan telak Lee diprediksi akan membawa perubahan besar bagi negara ekonomi terbesar keempat di Asia itu.
Kemenangan Lee akan dikukuhkan oleh Komisi Pemilihan Umum Nasional hari ini disusul pengambilalihan jabatan presiden sekaligus panglima angkatan bersenjata tertinggi.
Setelah itu akan dilakukan pelantikan yang rencananya digelar di gedung parlemen Majelis Nasional beberapa jam setelah pengukuhan resmi.