BRUSSELS, vozpublica.id - Ledakan terjadi pada kereta cepat Eurostar yang membawa rombongan anggota Parlemen Eropa dari Strasbourg, Kamis (10/10/2024) sore sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Akibatnya rombongan dievakuasi dibawa kembali ke Strasbourg.
Seluruh anggota Parlemen Eropa dievakuasi setelah tiba di stasiun, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Paris, Prancis, dengan kereta lain.
Operator Eurostar memastikan ledakan tersebut bukan serangan atau sabotase, melainkan dipicu permasalahan teknis. Ledakan terjadi tak lama setelah kereta meninggalkan Brussels.
Petugas pemadam kebakaran turut dikerahkan ke Stasiun Strasbourg. Meski demikian kejadian itu memicu kepanikan para anggota Parlemen Eropa karena terdengar cukup keras.
Emmanuel Foulon, asisten anggota parlemen dari Belgia, mengatakan di media sosial, terdengan suara ledakan.
Pelle Geertsen, politikus sayap kiri Denmark, menggambarkan evakuasi para penumpang berjalan kacau.
"Harap tetap tenang. Kami tengah berkoordinasi dengan Eurostar untuk menemukan solusi," kata pejabat Parlemen Eropa, Guillaume Pringiers, melalui email, seperti dilaporkan Politico.