BANGKOK, vozpublica.id - Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra mengumumkan kepulangannya pada Selasa (22/8/2023). Thaksin merupakan tokoh kontroversial karena kabur dari negaranya karena tuduhan korupsi.
Melansir dari AP News, Senin (21/8/2023), Thaksin memimpin Thailand pada 2001. Dia kemudian digulingkan junta militer pada 2006. Sejak saat itu dia kabur ke luar negeri untuk menghindari hukuman.
Pengusaha telekomunikasi kelahiran tahun 1949 ini dikenal karena kebijakan-kebijakan populisnya yang bertujuan untuk mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial.
Dia juga sempat menghebohkan dunia sepak bola setelah membeli klub Inggris Manchester City pada 2005. Dia pernah memiliki 75 persen saham klub meski kemudian sudah dijual pada 2008 kepada investor Abu Dhabi Sulaiman Al Fahim.
Pengaruh Thaksin di Politik Thailand
Thaksin masih memiliki pengaruh kuat terhadap politik di Thailand meski berada di luar negeri. Saudara perempuannya, Yingluck Shinawatra juga berhasil jadi perdana menteri pada 2011. Namun, Yingluck lagi-lagi dikudeta militer pada 2014 dan mengasingkan diri.