"Kita menghancurkan kemampuan nuklir mereka lalu kita menghentikannya. Ini merupakan peristiwa yang indah. Mereka tidak bisa melanjutkan (program nuklir) lebih jauh. Itu adalah 12 hari yang sangat intens, sangat, sangat intens," ujarnya.
AS mengebom tiga fasilitas nuklir Iran yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan pada 22 Juni. Dampak dari serangan itu masih misterius karena Iran masih menyembunyikan kondisinya.
Namun laporan awal komunitas intelijen AS serta keterangan Badan energi Atom Internasional (IAEA) menyebutkan, serangan tersebut gagal menghancurkan fasilitas pengayaan uranium Iran sepenuhnya.
Iran diyakini masih bisa melanjutkan program nuklirnya dalam beberapa bulan.