KATHMANDU, vozpublica.id - Perdana Menteri Nepal Sushila Karki bejanji menindak tegas pelaku vandalisme dalam demonstrasi Gen Z yang mengguncang negaranya pekan lalu. Demonstran dengan brutal menyerang, merusak, dan membakar puluhan bangunan pemerintah dan bisnis di Kathmandu serta kota-kota besar lainnya.
Pada hari pertama jabatannya sebagai PM, Minggu (14/9/2025), Karki menegaskan akan mengusut tuntas aksi protes yang disertai perusakan.
Salah satu bangunan pemerintah yang diserang dan dibakar adalah kantor perdana menteri, tempat seharusnya dia bekerja. Kantor tersebut dibakar massa sehingga untuk sementara dia terpaksa berdinas di Kementerian Dalam Negeri di Singha Durbar.
Perempuan 73 tahun mantan ketua Mahkamah Agung itu itu menyebut aksi kekerasan selama demonstrasi yang dimotori Gen Z sebagai tindakan kriminal terhadap negara.
Pemerintah, lanjut dia, akan menyelidiki aksi vandalisme yang menargetkan gedung DPR, Mahkamah Agung, kantor perdana menteri, kompleks bisnis, serta bangunan pribadi.