DHAKA, vozpublica.id - Sebanyak 19 orang tewas dan 164 orang luka-luka imbas jatuhnya sebuah jet tempur Angkatan Udara (AU) Bangladesh di sebuah kampus di ibu kota Dhaka, Senin (21/7/2025). Juru bicara militer, menyebut, jatuhnya pesawat tersebut setelah mengalami masalah teknis tak lama setelah lepas landas.
Melansir Reuters, Jet F-7 BGI lepas landas pukul 13.06 waktu setempat dari pangkalan Angkatan Udara Bangladesh di Kurmitola, Dhaka. Juru bicara militer Bangladesh, Letnan Kolonel Sami Ud Dowla Chowdhury menyebut, penerbangan jet tersebut sebagai bagian dari misi latihan rutin.
"Pilot berusaha sekuat tenaga untuk mengalihkan pesawat dari daerah padat penduduk. Meski pun telah berusaha sekuat tenaga, pesawat jatuh di sebuah gedung dua lantai milik Milestone School and College," ucap Chowdhury, Senin (21/7/2025).
Pilot jet tempur tersebut termasuk dalam daftar orang yang meninggal dunia akibat insiden tersebut. Pemerintah juga membentuk komite untuk menyelidiki penyebab jatuhnya jet tersebut.
Jet F-7 BGI merupakan varian terakhir dan tercanggih dalam keluarga pesawat Chengdu J-7/F-7 China, menurut Jane’s Information Group. Bangladesh menandatangani kontrak pengadaan 16 pesawat pada 2011 dan pengiriman selesai pada 2013.