Jerman: NATO Tak Bisa Terima Negara yang Sedang Perang untuk Bergabung

Ahmad Islamy Jamil
Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock. (Foto: Reuters)

OSLO, vozpublica.id – Pintu NATO tetap terbuka untuk anggota baru. Akan tetapi, aliansi tersebut tidak dapat menerima negara yang sedang dilanda perang untuk bergabung.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, pada pertemuan para menlu NATO di Oslo, Norwegia, Kamis (1/6/2023).

“Kebijakan pintu terbuka NATO tetap berlaku, tetapi pada saat yang sama jelas bahwa kita tidak dapat berbicara tentang menerima anggota baru (yang) berada di tengah perang,” katanya kepada wartawan, seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan, semua negara NATO telah setuju bahwa Ukraina akan menjadi anggota aliansi militer itu.

“Semua sekutu setuju bahwa Moskow tidak memiliki hak veto terhadap perluasan NATO,” kata Stoltenberg kepada wartawan di Oslo.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Trump Ejek Rusia Negara Macan Kertas, Putin: Lalu NATO itu Apa?

Internasional
2 hari lalu

Putin Soroti Perjanjian Senjata Nuklir dengan AS, Bawa-Bawa Inggris dan Prancis

Internasional
3 hari lalu

Putin Sebut Beberapa Negara Bakal Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
4 hari lalu

Putin Ledek Negara-Negara Eropa soal Teror Drone: Kami Tak Akan Terbangkan Lagi! 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal