Jeda Serangan Israel di Gaza Hanya Pepesan Kosong, Rafah Tetap Digempur

Anton Suhartono
Militer Israel terus menggempur Gaza Selatan, termasuk Rafah, Senin (17/6), meskipun sebelumnya mengumumkan jeda serangan selama 11 jam (Foto: Reuters).

OSLO, vozpublica.id - Israel terus menggempur Jalur Gaza Selatan, termasuk Kota Rafah, Senin (17/6/2024), meskipun sebelumnya mengumumkan jeda serangan taktis. Militer Israel mengumumkan jeda serangan selama 11 jam, mulai pukul 05.00 hingga 16.00 GMT setiap hari, sampai batas waktu yang tak ditentukan.

Tujuan penghentian serangan tersebut untuk memberi kesempatan masuknya bantuan kemanusiaan ke selatan Gaza yang kini menjadi target utama operasi militer pasukan Zionis.

Kepala badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan, pertempuran tidak pernah berhenti sepanjang hari ini.

“Ada informasi keputusan seperti itu telah diambil, namun di level politik menyatakan tidak ada keputusan yang diambil,” kata Lazzarini, dari Oslo, Norwegia, merujuk pada perbedaan pendapat antara militer dan pemerintah Israel soal penerapan jeda serangan di Gaza Selatan.

Dia menegaskan, tak ada yang perubahan di lapangan, serangan di Gaza Selatan masih terjadi seperti sebelumnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

1.150 Tentara Israel Tewas dalam Perang Gaza, Hampir Setengah Berusia di Bawah 21 Tahun

Internasional
6 jam lalu

Setujui Proposal Damai Trump, Hamas Minta Dukungan Negara Arab dan Muslim

Internasional
9 jam lalu

Hamas Siap Serahkan Pemerintahan Gaza, Konflik Panjang Akan Berakhir?

Internasional
10 jam lalu

Trump Siap Ubah 20 Poin Rencana Perdamaian Gaza jika Hamas Keberatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal