TEL AVIV, vozpublica.id - Otoritas Israel menolak masuk seorang pastor asal Italia, Nandino Capovilla. Dia ditahan begitu tiba di Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, Selasa (12/8/2025), kemudian diusir melalui Yunani.
Majalah Famiglia Cristiana melaporkan, otoritas Israel berdalih Capovilla dlarang masuk dengan alasan keamanan publik.
Pastor asal Venesia itu sedianya akan mengikuti ziarah ke Betlehem sebagai bagian dari kelompok beranggotakan 15 orang dipimpin Uskup Agung Giovanni Ricchiuti, presiden Pax Christi Italia.
Pax Christi Italia merupakan organisasi Katolik yang memperjuangkan perdamaian dan hak asasi manusia (HAM).
Capovilla sempat ditahan selama tujuh jam di bandara, kemudian mendapat dokumen larangan masuk Israel.