TEL AVIV, vozpublica.id - Demonstrasi mendukung Palestina menjalar ke kampus-kampus penjuru Amerika Serikat (AS) dalam beberapa hari terakhir, termasuk Institut Teknologi Massachusetts (MIT), Cambridge. Namun unjuk rasa paling menyita perhatian terjadi di Universitas Columbia, New York.
Israel mulai ketar-ketir dan gerah dengan kondisi tersebut, bahkan memaksa Menteri Pertahanan Yoav Gallant angkat bicara. Dia menyerukan para mahasiswa menghentikan demonstrasi mendukung Palestina.
"Unjuk rasa yang terjadi di kampus-kampus AS tidak hanya anti-Semit tapi juga menghasut terorisme," kata Gallant, dalam pernyataan di media sosial X.
Dia juga meminta pihak berwenang AS serta kampus bertindak lebih tegas untuk membela para mahasiswa Yahudi.
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir juga tak kalah lantang. Dia menyebut diaspora Yahudi sedang menghadapi gelombang anti-Semitisme di AS, Eropa, serta negara lain.