TEL AVIV, vozpublica.id - Rencana pencaplokan kembali Kota Gaza oleh Israel telah diungkap. Meski menuai penolakan dari sejumlah kalangan, termasuk para perwira militer, pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tetap mendorong langkah ini sebagai bagian dari strategi militer yang kontroversial.
Berdasarkan laporan media Israel, Maariv, rencana pencaplokan Gaza akan dilakukan dalam beberapa tahap.
Tahap Pertama: Pengusiran Massal Penduduk
Militer Israel akan memaksa hampir 1 juta warga Kota Gaza keluar menuju wilayah selatan Jalur Gaza. Langkah ini bertujuan mengosongkan kota untuk memudahkan pengepungan dan mengurangi perlawanan langsung di wilayah padat penduduk.
Tahap Kedua: Pengepungan Kota Gaza
Setelah warga sipil dipaksa mengungsi, Kota Gaza akan dikepung secara ketat. Pengepungan ini diharapkan membuat Hamas menyerah karena terputus dari suplai logistik dan jalur komunikasi.
Netanyahu menyebut Kota Gaza sebagai benteng terakhir kekuatan Hamas dan tempat ditahannya sebagaian sandera.