WASHINGTON, vozpublica.id - Helikopter MH-60 Black Hawk Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) jatuh di Negara Bagian Washington, Rabu (17/9/2025) malam. Belum diketahui nasib empat tentara di heli tersebut, termasuk pilot.
Beberapa pejabat mengatakan, para penumpang merupakan anggota dari resimen operasi khusus. Pilot sedang menjalani penerbangan latihan rutin saat insiden terjadi.
Helikopter yang ditugaskan ke Resimen Penerbangan Operasi Khusus ke-160 itu jatuh sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Lokasi kecelakaan di hutan dekat Danau Summit, tak jauh dari Pangkalan Gabungan Lewis-McChord yang menjadi basis helikopter tersebut.
Tim tanggap darurat menghadapi tantangan untuk mencapai lokasi kecelakaan karena pepohonan lebat dan lokasi yang terpencil.
“Lokasinya sangat terpencil dan sulit dijangkau. Kami belum tahu apa yang terjadi (dengan heli dan para korban),” kata Allie Scott, juru bicara Angkatan Darat AS, seperti dikutip dari The New York Times, Jumat (19/9/2025).
Departemen Kepolisian Lacey menyatakan telah mengirim drone ke lokasi dan menemukan kebakaran hutan.
"Para deputi telah menemukan lokasi kecelakaan tapi belum bisa melanjutkan upaya penyelamatan karena lokasi kejadian masih terbakar dan alas kaki kepanasan," kata Sheriff Thurston County, Derek Sanders.