WASHINGTON, vozpublica.id - Teori konspirasi mengenai kebohongan perjalanan luar angkasa bintang pop Katy Perry beredar di media sosial, Rabu (16/4/2025). Perry bersama lima kru lainnya, di antaranya pembawa acara televisi Gayle King dan tunangan Bezos, Lauren Sanchez, lepas landas dari Texas pada Senin (14/4/2025) pukul 09.31 waktu setempat, menggunakan kendaraan New Shepard.
Roket Blue Orgin, perusahaan eksplorasi luar angkasa milik Jeff Bezos, mengirim mereka ke atas Garis Karman, batas yang menandai tepian luar angkasa, sebelum kembali ke Bumi 11 menit setelah lepas landas.
Foto-foto yang dirilis pada Senin menunjukkan, para kru melayang tanpa gravitasi, Sanchez tampak tersenyum saat kakinya melayang ke udara.
Namun para netizen mengungkap beberapa bukti bahwa misi Perry bersama kru Blue Origin yang seluruhnya perempuan ke luar angkasa itu palsu. Mereka mengungkap potongan video yang dirilis online, terutama setelah kendaraan mendarat. Para selebriti itu membuka pintu kapsul dari dalam, beberapa menit sebelum pemilik Blue Origin Jeff Bezos memutar tuas pintu menggunakan alat seperti kunci inggris.
Pengguna media sosial menyebut momen tersebut membuktikan bahwa misi tersebut palsu. Pasalnya pintu kendaraan luar angkasa hanya bisa dibuka dari luar karena alasan protokol keselamatan serta kondisi kabin bertekanan.
"Saya akan mengatakan ini adalah paku di peti mati, palsu!" kata seorang pengguna X.
"Pintu kapsul dirancang untuk dibuka dari luar oleh tim setelah mendarat, sebagai tindakan keselamatan untuk memastikan jalan keluar yang terkendali dan aman," katanya, lagi.