Heboh, Pramugari Ini Umumkan di Pesawat Kota Israel Berada di Palestina

Anton Suhartono
Pramugari maskapai Ryanair dikecam karena menyebut Kota Israel berada di Palestina (Foto: Reuters)

LONDON, vozpublica.id - Seorang pramugari maskapai Irlandia, Ryanair, dikecam warga Israel karena menyebut "Kota Israel berada di Palestina" dalam penerbangan menuju Tel Aviv. Maskapai low cost carrier itu meminta maaf atas pernyataan pegawainya. Dipastikan tak ada motif politik di balik pengumuman tersebut.

CEO Ryaniar Eddie Wilson mengeluarkan permintaan maaf dengan menyebutnya sebagai kesalahan yang tidak disengaja.

Wilson juga mengatakan kepada Simon Wiesenthal Center, kelompok HAM Yahudi, dia telah mengirim surat kepada duta besar Israel di Irlandia yang menyebut Israel adalah mitra penting bagi perusahaannya.

“Kami berencana untuk berinvestasi di Israel guna meningkatkan lalu lintas dan konektivitas, baik untuk orang Israel yang bepergian ke Eropa maupun untuk membawa pariwisata yang sangat dibutuhkan masuk Israel,” ujarnya, dikutip dari Arab News.

Dia menambahkan, polisi terpaksa dipanggil ke bandara untuk menindak penumpang yang berperilaku kasar terhadap pramugari.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

11 Kapal Freedom Flotilla Dekati Perairan Gaza, Siap Tembus Blokade Israel

Internasional
2 jam lalu

Kisah Aktivis Greta Thunberg Dijambak dan Dipaksa Cium Bendera Israel oleh Tentara Zionis

Internasional
2 jam lalu

Peringatan Keras Menlu AS ke Israel: Sandera Tak Bisa Bebas jika Anda Serang Gaza!

Internasional
2 jam lalu

Parah! Pasukan Israel Aniaya dan Lecehkan Aktivis Greta Thunberg di Tahanan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal