ANKARA, vozpublica.id - Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al Qassam, merilis foto 48 sandera Israel pada, Sabtu (21/9/2025) sebagai pertanda perpisahan. Foto itu dirilis bersamaan dengan serangan besar-besaran Israel ke Kota Gaza.
Serangan brutal Israel ke kota tersebut sepanjang Sabtu kemarin menewaskan lebih dari 90 orang.
Sebanyak 48 sandera yang fotonya ditampilkan itu dalam kondisi hidup dan telah tewas yang masih berada di Gaza. Setiap foto diberi judul Ron Arad 1 hingga 48, merujuk pada seorang kapten angkatan udara Israel yang hilang di Lebanon pada 1986.
Jet tempur F-4 Phantom yang dipiloti Arad meledak dan jatuh saat menyerang Lebanon selatan. Pesawat kemudian dikuasai oleh Gerakan Amal yang kemudian diserahkan kepada Hizbullah.
Arad diyakini tewas, namun sampai saat ini belum ada bukti yang jelas mengenai nasibnya.
Foto tersebut juga disertai keterangan dalam bahasa Arab dan Ibrani yang isinya, "Atas penolakan (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu dan kepasrahan (Kepala Staf Umum IDF Eyal) Zamir, ini adalah foto perpisahan pada awal operasi di Gaza."
Foto tersebut dirilis di situs web resmi Hamas, memberikan pesan bahwa nasib para sandera berada di tangan keputusan politik para pemimpin Israel.