Gara-Gara Kasus Carlos Ghosn, Presiden Prancis Telepon PM Jepang Ungkapkan Kekecewaan

Anton Suhartono
Emmanuel Macron (Foto: AFP)

PARIS, vozpublica.id - Kasus mantan bos Nissan Carlos Ghosn menjadi perhatian Presiden Prancis Emmanuel Macron. Mantan taipan otomotif itu dijerat beberapa pelanggaran kejahatan keuangan di Jepang.

Ghosn diketahui memiliki tiga kewarganegaraan, yakni Prancis, Brasil, dan Lebanon.

Macron mengaku telah berbicara dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengenai kondisi Ghosn yang kini berada di Lebanon.

Baca Juga: Merasa Dikhianati, Pengacara Mantan Bos Nissan Carlos Ghosn Mundur

Setelah melarikan diri dari Jepang pada 29 Desember 2019, Ghosn menggelar konferensi pers di mana dia mengaku diperlakukan secara sadis oleh kejaksaan. Dia juga menyebut dirinya sebagai korban konspirasi Nissan dan jaksa Jepang.

"Saya mengatakan kepada Abe beberapa kali bahwa kondisi penahanan dan pemeriksaan Carlos Ghosn sepertinya tidak memuaskan bagi saya," kata Macron, dikutip dari Reuters, Kamis (16/1/2020).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Mobil
19 jam lalu

Nissan Recall 20.000 Mobil Listrik Leaf, Gampang Meledak? 

Internasional
2 hari lalu

Sejarah! Jepang Akan Dipimpin Perdana Menteri Perempuan untuk Pertama Kali, Sanae Takaichi

Nasional
4 hari lalu

MNC University Gandeng Timedoor Academy, Gelar Sharing Session tentang Karier di Jepang

Internasional
5 hari lalu

Pria Serang Masjid di Prancis, Robek Alquran Sambil Ancam Jemaah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal