RIYADH, vozpublica.id - Masjidil Haram dikunjungi jutaan jemaah per hari, baik pendatang reguler maupun umrah selama Ramadhan 2025. Tempat paling suci bagi umat Islam di dunia itu pun beroperasi 24 jam nonstop.
Banyak yang bertanya, berapa biaya listrik untuk masjid terbesar di dunia tersebut.
Stasiun televisi Saudi, Al Ekhbariya, mengungkap biaya listrik Masjidil Haram mencapai 15 juta riyal atau sekitar Rp66,2 miliar per bulan.
Masjid serta berbagai fasilitasnya mengonsumsi hampir 100 megavolt ampere (MVA) listrik setiap hari.
Laporan itu dirilis Al Ekhbariya setelah Masjidil Haram meresmikan pengoperasian hasil perluasan ketiga Masjidil Haram. Proyek perluasan kali ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Masjidil Haram.