WASHINGTON, vozpublica.id - Giliran Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat (AS) yang menjadi sasaran efisiensi. Pemerintahan Presiden Donald Trump dilaporkan akan memangkas jumlah pegawai CIA sekitar 1.200 orang.
Jumlah tersebut 5 persen dari total pegawai CIA yang aktif saat ini yakni sekitar 22.000 orang. Pemangkasan jumlah pegawai CIA akan dilakukan bertahap sampai beberapa tahun mendatang.
Surat kabar The Washington Post, mengutip keterangan beberapa umber pejabat yang mengetahui rencana tersebut, melaporkan dari 1.200 pegawai yang akan dikurangi, sekitar 500 orang di antaranya telah mengajukan pensiun dini.
Bukan hanya CIA, Trump dilaporkan akan memangkas pegawai di badan-badan intelijen AS lainnya yang mencakup ribuan orang.
Di antara komunitas intelijen tersebut adalah Badan Keamanan Nasional (NSA), Badan Intelijen Pertahanan, Kantor Pengintaian Nasional, dan Badan Intelijen Geospasial Nasional. Lembaga terakhir ini bertugas menyediakan data penargetan operasi untuk militer AS.