Duh, Militer Ukraina Bakal Rekrut Penderita HIV hingga Pecandu Narkoba Perang Lawan Rusia

Anton Suhartono
Ukraina sedang menggodok aturan seruan wajib militer yang memasukkan penderita HIV, TBC, bahkan kanker (Foto: Reuters)

MOSKOW, vozpublica.id - Ukraina benar-benar membutuhkan banyak tentara untuk berperang melawan Rusia. Tak tanggung-tanggung, seruan wajib militer juga bakal mencakup kalangan penderita HIV, tuborcolosis (TBC), bahkan kanker.

Bukan hanya itu, berdasarkan draf peraturan baru yang dirilis Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada Jumat (3/5/2024), para pecandu narkoba pun akan diharuskan mengikuti wajib militer.

Draf tersebut menghapus status 'kelayakan sebagian' sehingga memasukkan kalangan yang sebelumnya boleh menghindari wajib militer. Kelompok ini akan menjalani pemeriksaan medis untuk menentukan tingkat keparahannya. 

Berdasarkan aturan yang baru, para penderita HIV, TBC, dan sakit kanker tak harus menjalankan tugas di garis depan, melainkan sebagai pendukung. Namun mereka yang masih dianggap kuat dan memenuhi syarat bisa saja dikirim ke medan perang.

Sebaliknya, mereka yang dalam kondisi parah tak akan diikutkan dalam wajib militer. Sebagai contoh penderita TBC akan ditolak jika paru-parunya rusak parah dan bisa menularkan penyakit kepada orang lain.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Trump Ejek Rusia Negara Macan Kertas, Putin: Lalu NATO itu Apa?

Internasional
2 hari lalu

Putin Soroti Perjanjian Senjata Nuklir dengan AS, Bawa-Bawa Inggris dan Prancis

Internasional
3 hari lalu

Putin Sebut Beberapa Negara Bakal Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
3 hari lalu

Putin Ledek Negara-Negara Eropa soal Teror Drone: Kami Tak Akan Terbangkan Lagi! 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal