BEIJING, vozpublica.id - China akan memutuskan hubungan dengan Presiden Republik Ceko Petr Pavel terkait pertemuan dengan Dalai Lama. Pavel bertemu Dalai Lama ke-14 di India pada Juli meski telah mendapat peringataj keras dari China.
Beijing menganggap pemimpin spiritual Tibet itu sebagai separatis yang berupaya memisahkan Tibet daru China.
“China sangat menyesalkan dan menentang keras pertemuan ini serta telah mengajukan protes serius kepada Ceko,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China, Lin Jian, dalam pernyataan tertulis, dikutip Rabu (13/8/2025).
“Menyikapi beratnya tindakan provokatif Pavel, China memutuskan untuk menghentikan semua hubungan dengannya,” katanya, lagi.
Sebelumnya kantor kepresidenan Ceko menjelaskan, pertemuan Pavel dengan Dalai Lama berlangsung secara tertutup.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Ceko Jan Lipavsky mengatakan meminta China untuk mengangga pertemuan itu sebagai aktivitas biasa karena dilakukan secara pribadi.