BEIJING, vozpublica.id – Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan percakapan via telepon, Kamis sore (19/6/2025) waktu setempat. Keduanya membahas situasi terbaru di Timur Tengah, hanya beberapa hari setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Iran yang kemudian dibalas oleh Teheran.
Dilansir dari SCMP, menurut laporan stasiun televisi pemerintah China, CCTV, kedua pemimpin membicarakan ketegangan yang terus meningkat antara Iran dan Israel. Xi Jinping dan Putin menyerukan langkah-langkah untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
Xi Jinping sebelumnya telah mengungkapkan keprihatinannya atas konflik antara Israel dan Iran. Dalam pernyataan pada Selasa, 18 Juni yang dikutip dari kantor berita Xinhua, Xi menegaskan konflik ini sangat mengkhawatirkan bagi China.
"Semua pihak harus bekerja untuk meredakan konflik sesegera mungkin dan menghindari peningkatan ketegangan lebih lanjut," ujar Xi Jinping.
Xi Jinping juga mengatakan, Beijing siap mengambil peran konstruktif dalam memulihkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.
"China bersedia bekerja sama dengan semua pihak untuk memainkan peran positif dalam menciptakan perdamaian," katanya.