SYDNEY, vozpublica.id – Seorang pria lansia di Australia meninggal setelah digigit ular ketika dia mencoba melepaskan kaki temannya dari lilitan ular itu. Insiden tragis itu terjadi pada Sabtu (9/9/2023), ketika kedua pria tersebut menghadiri perayaan 100 tahun Sekolah Negeri Koumala di Queensland Tengah.
The Guardian melansir, ketika kakek berumur 69 tahun itu melihat seekor ular melingkari pergelangan kaki temannya, dia mencoba melepaskannya. Namun nahas, dia digigit reptil itu berkali-kali.
Setelah dipatuk ular beberapa kali di bagian dada dan lengan, pria tua itu mengalami serangan jantung. Meskipun beberapa upaya telah dilakukan oleh paramedis dan petugas lain untuk membantunya bertahan hidup, kakek itu akhirnya meninggal di tempat kejadian.
“'Ada panggilan cepat untuk ambulans dan orang-orang di sekitar segera melakukan CPR (pertolongan pertama untuk resusitasi jantung dan paru) ketika pria itu pingsan... sayangnya dia tidak dapat dihidupkan kembali dan meninggal dunia,”' kata penjabat Wakil Komisaris Layanan Ambulans Queensland, Claire Bertenshaw, saat konferensi pers pada Minggu (10/9/2023).
Sementara sahabat korban, yang juga berusia 60-an tahun, dibawa ke Rumah Sakit Mackay Base, Queensland dan berada dalam kondisi stabil. “Saya tidak bisa memastikan apakah dia juga digigit (ular) atau tidak,” kata Bertenshaw.
Pascakejadian tersebut, ungkapan simpati kepada kakek itu membanjiri media sosial dan banyak yang menyebut korban sebagai “'teman dan tetangga yang baik”. Tak sedikit pula warganet memuji tindakan pria lansia itu, sembari menjulukinya “'pahlawan”.
Belum diketahui jenis ular apa yang terlibat dalam insiden tersebut. Namun, Bertenshaw mengatakan, gejala yang dialami pria itu menunjukkan bahwa racun yang membunuhnya kemungkinan berasal dari seekor ular coklat timur yang sangat berbisa.