Dalam pernyataannya di Telegram, dikutip Senin (2/6/2025), Zelensky menyebut operasi tersebut sebagai pencapaian luar biasa.
“Hasil yang benar-benar brilian. Hasil yang dicapai Ukraina secara mandiri,” ujarnya, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera.
Zelensky mengungkap, serangan tersebut merupakan hasil persiapan panjang selama lebih dari 1,5 tahun. Ia menyebutnya sebagai operasi jarak jauh yang dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh strategi.
Menurut Presiden, serangan itu melibatkan 117 drone dan menargetkan beberapa pangkalan udara penting Rusia.
“Rusia telah mengalami kerugian sangat nyata dan ini sangat jelas,” kata Zelensky.
Serangan ini menandai salah satu operasi militer paling berani dan signifikan Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada 2022, serta menunjukkan kemampuan Ukraina dalam melancarkan serangan jauh ke dalam wilayah musuh.