YEREVAN, vozpublica.id – Baku tembak kembali terjadi antara tentara Armenia dan Azerbaijan di perbatasan kedua negara. Akibatnya, salah satu pihak mengaku menderita korban jiwa.
Kementerian Pertahanan Armenia menyatakan, setidaknya dua tentaranya tewas di perbatasan selatan akibat tembakan dari Azerbaijan. “Akibat penembakan angkatan bersenjata Azerbaijan ke arah Nerkin Hand, pihak Armenia, menurut informasi awal, melaporkan dua orang tewas dalam aksi tersebut dan terluka,” ungkap kementerian itu dalam sebuah pernyataan, Selasa (13/2/2024).
Sebelumnya pada hari ini, Kemhan Armenia mengatakan bahwa pada pukul 05.30 (08.30 WIB), unit-unit Angkatan Bersenjata Azerbaijan melepaskan tembakan senjata ringan ke posisi tempur Armenia.
Sementara pada Senin (12/2/2024) kemarin, berbagai media melaporkan adanya baku tembak antara antara Armenia dan Azerbaijan. Namun, pihak Armenia mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Azerbaijan menyatakan, satu staf penjaga perbatasannya terluka akibat penembakan dari Armenia. Penembakan itu, menurut Baku, dilakukan di wilayah yang diawasi oleh Misi Uni Eropa.
“Ada kekhawatiran serius mengenai maksud dan tujuan misi (Uni Eropa) ini (di wilayah tersebut),” kata Kemlu Azerbaijan.