Asrama Sekolah Terbakar Tewaskan 20 Orang, Diduga Disengaja

umaya
Kebakaran hebat yang melanda asrama sekolah di Guyana diduga sengaja. (Foto: Reuters)

GEORGETOWN, vozpublica.id - Kebakaran hebat yang melanda asrama sekolah di Guyana diduga sengaja. Presiden Guyana Irfaan Ali memutuskan tiga hari berkabung.  

Polisi dan dinas pemadam kebakaran Guyana pada Senin (22/5/2023) mengatakan, penyelidikan awal menunjukkan ada yang berniat jahat membakar bangunan tersebut.

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa itu diatur dengan niat jahat dan penyelidikan kami berlanjut," kata komisaris polisi Clifton Hicken dalam konferensi pers.

Dia juga menambahkan, analisis DNA diperlukan untuk mengidentifikasi 13 korban. Hal itu akan dilakukan secepatnya.

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda asrama Sekolah Menengah Mahdia di Guyana. Setidaknya 20 orang tewas dalam musibah di negara Amerika Selatan tersebut. Polisi mengatakan seorang siswa terbangun oleh teriakan. Dia lantas menyaksikan kebakaran di kamar mandi asrama.

"Lima pesawat telah lepas landas ke Mahdia untuk membantu pejabat kesehatan wilayah dengan pasokan medis tambahan dan evakuasi," bunyi pernyataan pemerintah, dikutip dari Reuters.

Direktur departemen komunikasi kepolisian, Mark Ramotar mengatakan, sebagian besar dari korban tewa merupakan pribumi.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Megapolitan
1 hari lalu

Kebakaran Pabrik di Kapuk Cengkareng Diduga gegara Korsleting Listrik

Megapolitan
1 hari lalu

Kebakaran Pabrik di Kapuk Cengkareng Padam usai 9 Jam Berkobar

Megapolitan
2 hari lalu

Kebakaran Pabrik di Cengkareng Jakbar, Damkar Berjibaku Padamkan Api

Nasional
2 hari lalu

DPR Akan Tinjau Lokasi Kebakaran Gedung Pekerja di IKN  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal