Ancaman Gelombang Kedua Covid-19, Ini Langkah Prancis

Muhammad Fida Ul Haq
Ilustrasi virus Corona. (Foto: Antara)

PARIS, vozpublica.id - Pemerintah Prancis mengkhwatirkan gelombang kedua Covid-19. Sejumlah antisipasi mulai dilakukan salah satunya dengan memberlakukan jam malam di sembilan kota.

Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengatakan terus meningkatkan kapasitas kamar ICU menjadi lebih dari 2.000 dalam lima hari.

Presiden Rumah Sakit Swasta Prancis Lamine Gharbi menyebutkan jam malam tidak akan berdampak sebelum dua-tiga minggu. Dia mengatakan klinik banyak membatalkan kasus operasi pasien non-Covid-19.

Dua pertiga layanan ICU rumah sakit swasta disebut sudah digunakan untuk pasien Covid-19.

Presiden Prancis Emmanual Macron mengatakan masih terlalu dini menilai apakah jam malam efekti. Bila terbukti efektif akan semakin dipertketat.

"Sepertinya tidak akan dilonggarkan. Bisa diperketat jika terbukti efektif," kata Macron seperti dikutip AFP, Sabtu (24/10/2020).

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Health
5 hari lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
5 hari lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Motor
8 hari lalu

Kembalikan Penjualan Mobil ke 1 Juta Unit, Pemerintah Diminta Keluarkan Insentif seperti Era Covid-19

Internasional
17 hari lalu

Malaysia Deteksi Covid-19 Varian XFG, Menkes Minta Warga Waspada

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal