LONDON, vozpublica.id - Bukan hanya Inggris, dua negara lain yakni Kanada dan Australia turut mendeklarasikan pengakuan negara Palestina, Minggu (21/9/2025). Sebelumnya Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan pengakuan terhadap negara Palestina dalam pidatonya melalui video.
Selanjutnya, Perdana Menteri Kanada Mark Carney menjelaskan penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui solusi dua negara telah terkikis secara perlahan dan parah oleh Hamas maupun Israel. Carney menyebut penolakan Hamas terhadap hak Israel untuk hidup serta solusi dua negara sebagai faktor kunci di balik semua kejadian ini.
Namun, lanjut dia, tindakan Israel memperluas pembangunan permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur turut merusak prospek perdamaian.
Israel semakin memperparah situasi dengan upayanya mencaplok Jalur Gaza yang memicu bencana kemanusiaan yang tak terbayangkan.
Carney juga mengecam pemerintahan Israel saat ini yang sedang melakukan upaya untuk mencegah pembentukan negara Palestina, melalui kebijakan perluasan permukiman yang tak henti-hentinya di Tepi Barat serta kontribusinya terhadap bencana kemanusiaan di Gaza.