JAKARTA, vozpublica.id - Tradisi aneh Natal di dunia menarik untuk diulas. Setiap tanggal 25 Desember umat Kristiani merayakan Hari Natal secara khidmat, baik di gereja maupun rumah.
Meski inti dari perayaan Natal serupa, yakni merayakan kelahiran Yesus Kristus, nyatanya setiap negara memiliki cara atau tradisi unik tersendiri untuk memperingati momen setahun sekali tersebut.
Lantas, apa saja tradisi aneh Natal di dunia? Melansir berbagai sumber, Selasa (24/12/2024), berikut vozpublica.id akan berikan informasinya.
Hingga saat ini masih ada sebagian besar masyarakat di Norwegia yang menganggap, malam Natal sebagai waktu kedatangan roh-roh jahat dan penyihir.
Untuk melindungi diri dari hal-hal mistis, keluarga-keluarga di beberapa negara Norwegia menyembunyikan semua sapu dan kain pel mereka sebelum tidur. Sebagaimana diketahui, sapu jadi barang yang identik dengan penyihir.
Jika mengunjungi Greenland saat perayaan Natal kamu akan menemukan hidangan unik, yaitu Mattak atau kulit paus mentah dengan lemaknya.
Hidangan unik khas Natal yang bisa kamu temukan lainnya adalah Kiviak, yakni seekor auk (Burung kecil) yang dibungkus dengan kulit anjing laut. Lalu, dikubur selama beberapa bulan dan nantinya bisa dimakan setelah membusuk.
Ada tradisi unik di Portugal yang dilakukan pada perayaan Natal, yakni mengenang orang meninggal. Perayaan dilakukan di suatu tempat khusus di meja makan pada Malam Natal untuk kerabat yang telah meninggal.
Adapun tradisi tersebut dinamakan Consoda. Tradisi Natal ini dianggap sebagai pembawa keberuntungan bagi keluarga yang ditinggalkan oleh orang terkasih.
Venezuela juga terdapat tradisi Natal unik. Orang-orang di Ibu Kota Caracas merayakan Natal dengan cara berselancar menggunakan sepatu roda menuju gereja pada pagi hari.
Untuk perayaan ini, jalan-jalan di sekitaran Kota Ciracas bahkan ditutup sementara. Khususnya di pagi hari antara tanggal 16 Desember dan Malam Natal.