JAKARTA, vozpublica.id - Banyak orang bertanya, negara mana saja yang gratiskan pendidikan? Ternyata, ada sejumlah negara yang tidak hanya memberikan pendidikan gratis untuk warganya, tapi juga terbuka untuk pelajar asing.
Kebijakan ini membuat negara-negara tersebut menjadi tujuan favorit bagi para pencari ilmu dari seluruh dunia.
Dalam dunia pendidikan global yang terus berkembang, akses terhadap pendidikan berkualitas menjadi faktor penting dalam kemajuan individu dan negara. Namun, tingginya biaya pendidikan sering menjadi kendala. Untungnya, beberapa negara telah menerapkan sistem pendidikan gratis demi pemerataan akses dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Artikel ini mengungkap lima negara yang menggratiskan pendidikan, namun ada beberapa negara lain yang juga memberlakukan kebijakan serupa.
Mengutip Future Education Magazine, Norwegia menyediakan pendidikan gratis di semua tingkatan, mulai dari tingkat dasar, menengah, hingga universitas.
Hal yang menarik, kebijakan ini juga berlaku bagi pelajar asing, termasuk dari negara-negara luar Uni Eropa.
Pembiayaan pendidikan berasal dari sistem perpajakan negara yang kuat, sehingga pelajar bisa fokus belajar tanpa terbebani biaya. Pemerintah Norwegia juga menyediakan hibah dan pinjaman bagi mahasiswa untuk menutupi biaya hidup.
Finlandia memiliki reputasi global sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik. Di sini, pendidikan gratis diberikan kepada semua warga dan penduduk Uni Eropa (UE) serta European Economic Area (EEA), termasuk tingkat universitas.
Untuk pelajar dari luar UE/EEA, biasanya masih ada biaya kuliah, namun banyak beasiswa yang tersedia untuk mendukung mereka.
Jerman merupakan salah satu negara pertama yang dikenal luas karena menggratiskan pendidikan tinggi, termasuk bagi mahasiswa asing. Universitas negeri di Jerman tidak mengenakan biaya kuliah, kecuali biaya administrasi kecil yang sangat terjangkau.
Sistem ini didesain agar setiap orang, tanpa memandang latar belakang ekonomi, bisa mendapatkan pendidikan berkualitas. Tak heran, Jerman menjadi salah satu destinasi studi paling populer di Eropa.
Swedia juga termasuk negara yang menggratiskan pendidikan tinggi. Kebijakan ini awalnya hanya berlaku untuk warga negara Swedia dan pelajar dari UE/EEA, namun kini diperluas untuk pelajar internasional, terutama melalui program beasiswa dari pemerintah dan universitas.