JAKARTA, vozpublica.id - Selama Perang Dunia Jepang sempat menjajah sejumlah negara demi memenuhi kebutuhan sumber daya alam maupun sumber daya manusia guna menunjang perang serta industri militernya.
Setidaknya empat negara pernah dijajah Jepang selama Perang Dunia, di antaranya Indonesia dan Myanmar. Selain Indonesia ada tiga negara lain di Asia yang merasakan berada di bawah kolonial Negeri Sakura itu.
Negeri yang kini dikenal lewat K-pop dan teknologi modernnya pernah berada di bawah kekuasaan Jepang selama 35 tahun, tepatnya sejak 1910 hingga 1945.
Sebelum itu, Korea masih berada dalam pengaruh Dinasti Qing. Setelah kekalahan Qing pada 1876, Jepang berhasil masuk, meruntuhkan Kekaisaran Korea Raya, dan kemudian menguasainya.
Di masa pendudukan, Jepang menerapkan beragam kebijakan mulai dari sistem birokrasi hingga pembentukan lembaga-lembaga baru. Kekalahan Jepang di Perang Dunia II membuat pendudukan berakhir, namun meninggalkan dampak besar dengan terbaginya Korea menjadi Selatan dan Utara.
China juga mengalami pendudukan Jepang antara 1931–1945. Awalnya, Jepang masuk ke Manchuria dan mendirikan negara boneka bernama Manchukuo. Invasi ini dipicu oleh Insiden Mukden, sebuah peristiwa yang sebenarnya rekayasa militer Jepang dengan meledakkan rel kereta milik perusahaan di Shenyang.
Salah satu tragedi paling kelam adalah Pembantaian Nanking pada 13 Desember 1937, di mana ratusan ribu warga sipil dan tentara China menjadi korban kebrutalan pasukan Jepang. Hingga kini, peristiwa itu masih membekas dalam hubungan China-Jepang, yang kerap diwarnai ketegangan, termasuk sengketa wilayah.