JAKARTA, vozpublica.id - Fakta unik negara Finlandia ternyata menyingkap banyak rahasia besar, salah satunya menjadi negara paling bahagia di dunia. Seperti apa penjelasannya? Simak di sini.
Finlandia berada di benua Eropa bagian Utara. Negara dengan Ibu Kota Helsinki ini sangat dikenal akan ketepatan waktu dan kedisiplinan yang baik.
Secara geografi, negara ini memiliki luas wilayah mencapai 337.030 km² dan berbatasan dengan Laut Baltic, Teluk Bothnia, Rusia, Norwegia, Swedia hingga teluk Finlandia.
Fakta unik negara Finlandia pertama adalah menjadi negara paling bahagia di dunia. Bahkan, lembaga World Happiness Report telah menetapkan Finlandia sebagai juara pertama dalam kurun waktu 4 tahun.
Finlandia mendapat nilai tertinggi mencapai 7,842 dari total skor 10. Pemeringkatan diambil berdasarkan dukungan penduduk Finlandia yang berhasil mengamankan posisi puncak dan langkah dalam menolong pemerintah mengatasi pandemi Covid-19.
Kemudian, tingkat kebahagiaan juga dinilai dari kebijakan pemerintah memberi kebebasan keputusan sendiri kepada masyarakat. Serta, tingkat korupsi rendah menjadi patokan utama dinobatkan sebagai negara paling bahagia.
Selain memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi, Finlandia juga memiliki kualitas pendidikan terbaik di dunia. Fakta unik negara Finlandia ini terlihat dari kebijakan mempekerjakan pengajar profesional yang telah lulus uji oleh Kementrian pendidikan di sana.
Selain itu, biaya sekolah di Finlandia digratiskan kepada warga negara Uni Eropa dengan waktu pelajaran selama 4-5 jam dalam sehari. Guru juga jarang memberikan tugas rumah kepada para muridnya, serta meniadakan ujian nasional. Wah unik sekali ya!
Warga Finlandia menerima perlindungan sosial dari negara. Tunjangan tersebut berasal dari pajak kota yang dibayarkan tiap penduduk di sana sehingga mereka mendapat tunjangan dari negara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sebagai contoh, para orang tua Finlandia mendapatkan 10 euro tiap bulan pada setiap anak yang dimiliki hingga usia 17 tahun. Uang tersebut, dapat dipergunakan sesuai keinginan pemiliknya, seperti berbelanja, membeli peralatan sekolah dan lain sebagainya.
Namun, kebanyakan dari mereka memilih untuk menabungkannya dan akan diberikan kepada sang anak dengan jumlah yang lebih banyak untuk masa depannya.