JAKARTA, vozpublica.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) menduga Mohammad Riza Chalid (MRC) tidak ada di Indonesia. Keberadaannya sekarang menjadi misteri.
Riza Chalid ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan KKKS pada 2018-2023.
Dalam kasus ini, Riza Chalid menjabat sebagai Beneficial Owner PT Orbit Terminal Merak. MRC diduga berada di Singapura, karena itu statusnya sekarang adalah buronan.
Upaya pencarian Riza Chalid telah dilakukan, salah satu penyidik sudah mengambil sejumlah langkah hukum untuk mencarinya termasuk bekerja sama dengan perwakilan Kejaksaan RI di Singapura.
Sebagai informasi, Riza Chalid adalah ayah dari salah satu tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pertamina, yaitu Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR).