JAKARTA, vozpublica.ID - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan delapan konglomerat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis kemarin.
Delapan pengusaha besar Indonesia tersebut memiliki latar bisnis yang berbeda. Para konglomerat yang hadir yakni, Anthony Salim, pemilik Salim Group; Sugianto Kusuma yang merupakan bos Agung Sedayu Group, dan Prajogo Pangestu, pemilik Barito Pacific Timber.
Kemudian, Boy Thohir selaku Presiden Direktur PT Alamtri Resources Indonesia Tbk, salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia. Lalu, Franky Oesman Widjaja, yang merupakan salah satu pemimpin utama di Sinar Mas Group.
Selanjutnya, Dato Sri Tahir yang merupakan pemilik Mayapada Group, James Riadi pemilik Lippo Group, dan Tomy Winata selaku pemilik Grup Artha Graha.
Prabowo tampak didampingi Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, saat menemui kedelapan pengusaha besar tersebut. Hal ini terlihat dalam foto yang diunggah Sekretariat Kabinet di akun Instagram.
Pada pertemuan itu, Prabowo berdiskusi mengenai perkembangan terkini di Tanah Air dan dunia global. Prabowo membahas program-program utama yang tengah dijalankan oleh pemerintah, termasuk program Makan Bergizi Gratis, infrastruktur, industri tekstil, swasembada pangan dan energi, industrialisasi, hingga Badan Pengelola Investasi Danantara.
Presiden Prabowo dalam pertemuan itu juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh para pengusaha, terhadap berbagai kebijakan dan program pemerintah, terutama yang menyangkut kepentingan dan kesejahteraan rakyat.