HEADLINE vozpublica.id: Lapas Narkotika di Sumsel hingga Pakistan Siap Balas Serangan India 

Maria Christina Malau
Kerusuhan terjadi di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel hingga Pakistan diperkirakan akan membalas serangan India 

JAKARTA, vozpublica.id - Kerusuhan terjadi di Lapas Narkotika Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel). Para narapidana menguasai gedung. Informasi yang diterima dari vozpublica mengungkapkan bahwa sejumlah kaca pecah dan beberapa barang dalam Lapas rusak akibat kerusuhan yang terjadi sejak Kamis pagi. Ratusan warga binaan mengamuk dan melakukan aksi lempar batu.

Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi masih hidup di dalam peti es oleh kepolisian Hanoi, Vietnam. Video penemuan TKW tersebut menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat Sri Wahyuni, sang TKW, masih hidup di dalam peti es yang akan dikirim ke Indonesia.

Kejaksaan Agung menetapkan Ketua Cyber Army, M Adhiya Muzakki, sebagai tersangka dalam kasus dugaan perintangan proses hukum sejumlah perkara yang ditangani Kejaksaan Agung. Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, pada Rabu malam mengungkapkan bahwa Adhiya diduga membangun dan menyebar narasi negatif terkait Kejaksaan Agung. Penyidik telah mengumpulkan dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan Adhiya sebagai tersangka.

Anggota Komisi X DPR Ahmad Dhani Prasetyo menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Marga Pono sebagai bentuk sanksi yang dijatuhkan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Permintaan maaf tersebut disampaikan oleh Ahmad Dhani setelah menghadiri sidang MKD yang digelar di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu kemarin.

Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengusut kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Sebanyak 26 orang saksi telah diperiksa terkait kasus tersebut. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro, pada Rabu kemarin mengungkapkan bahwa saksi-saksi yang diperiksa terdiri dari pengadu, staf Universitas Gadjah Mada (UGM), alumni Fakultas Kehutanan UGM, serta Dinas Perpustakaan dan Arsip DIY. Selain itu, terdapat saksi dari percetakan perdana, staf SMA Negeri 6 Surakarta, serta berbagai pihak terkait.

Seorang remaja berusia 17 tahun tewas akibat tembakan Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan. Selain itu, seorang remaja lainnya dirawat di rumah sakit akibat luka tembak. Informasi yang diperoleh vozpublica menyebutkan bahwa peristiwa penembakan terjadi di Kecamatan Medan Belawan, tepatnya sekitar 2 kilometer dari Gerbang Tol Belmera pada Minggu, 4 Mei. Saat itu, terjadi tawuran antara kelompok pemuda dari Kelurahan Belawan I dan Lingkungan 13 Selebess, Kelurahan Belawan II.

Pakistan diperkirakan akan membalas serangan India dalam 1 hingga 2 hari setelah serangan pada Rabu kemarin. Beberapa pejabat Pakistan menyatakan sinyal akan ada serangan pembalasan, dengan mengutip Pasal 51 Piagam PBB yang menyebutkan bahwa sebuah negara berhak untuk membalas tindakan agresi yang tidak berdasar.

Editor : Ifaldi Musyadat
Artikel Terkait
Video
2 bulan lalu

Jokowi Hadiri Reuni Alumni Kehutanan UGM di Tengah Sorotan Ijazah Palsu

Video
2 bulan lalu

Ijazah SMA dan S1 Jokowi Disita Penyidik, Ada Apa?

Video
3 bulan lalu

Jokowi Curiga Ada Agenda Besar di Balik Isu Ijazah Palsu

Video
3 bulan lalu

Eks Anggota BIN Blak-blakan Sebut Pasar Pramuka Tempat Bikin Dokumen Palsu!

Video
4 bulan lalu

Headlne vozpublica: Satu Penumpang Air India Selamat hingga Komnas HAM Peringatkan Potensi Pelanggaran HAM di Raja Ampat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal