JAKARTA, vozpublica.id - PT ASABRI (Persero) menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya 3 (tiga) anggota Polri yang gugur di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Ketiganya, sosok pemberani yang mengabdikan hidup demi bangsa, menjadi simbol nyata keteguhan hati dan keberanian tanpa batas.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen dalam memberikan perlindungan menyeluruh kepada setiap pejuang bangsa, ASABRI hadir bukan sekadar memberi santunan, namun juga menguatkan harapan. Melalui manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang diserahkan kepada ahli waris, ASABRI memastikan bahwa pengabdian tidak pernah berakhir saat tugas selesai—melainkan terus hidup dalam perlindungan dan perhatian yang berkelanjutan.
Ketiga anggota Polri tersebut merupakan anggota Polres Way Kanan yang gugur dalam insiden kontak senjata saat melaksanakan tugas kepolisian dalam penggerebekan sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. Kejadian tersebut mengakibatkan tiga anggota Polri meninggal dunia di tempat dengan luka tembak.
Tiga almarhum anggota Polres Way Kanan gugur dalam kontak senjata saat menjalankan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. Mereka adalah:
1. AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H.
2. Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H.
3. Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto.
Sebagai bentuk perlindungan dan penghormatan atas pengabdian para Almarhum, ASABRI menyerahkan Manfaat JKK kepada ahli waris yaitu Sasniatun, istri dari AKP (Anumerta) Lusiyanto. Suryalina, orang tua dari Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta. S. Mirna Wati, istri dari Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto.
Total manfaat yang diterima oleh ketiga Ahli Waris yaitu lebih dari Rp1,4 miliar