JAKARTA, vozpublica.id - Jepang telah lebih dahulu menerapkan program makan siang bergizi (Shokoiku) dibandingkan Indonesia. Program ini bahkan sudah dimulai sejak tahun 1800-an di Prefektur Kanagawa, sebelum Perang Dunia berlangsung.
Baca juga: Infografis BGN bakal Tambah Penerima Manfaat Makan Bergizi Gratis Jadi 2 Juta Orang
Selama Perang Dunia, program tersebut sempat terhenti. Namun, pada tahun 1947, program ini kembali berjalan setelah mendapatkan dukungan pendanaan dari UNICEF, badan PBB yang menangani kesejahteraan anak.
Baca juga: Infografis Prabowo Luncurkan Danantara 24 Februari 2025
Sejak saat itu, program makan siang bergizi di sekolah-sekolah Jepang terus berlanjut dan berkembang secara konsisten hingga kini.