JAKARTA, vozpublica.id - Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan penggantian istilah "India" dengan "Bharat" dalam KTT G20 bulan September yang lalu. Meskipun belum ada keputusan resmi, perubahan nama seperti ini telah terjadi di beberapa negara sebelumnya.
Bahkan Presiden Recep Tayyip Erdogan juga mencanangkan penggunaan istilah "Turkiye" sebagai pengganti "Turkey" dalam bahasa Inggris. Langkah ini diambil dengan tujuan menghindari asosiasi nama negara dengan hewan yang umumnya dikonsumsi selama perayaan Natal di Eropa, yaitu ayam kalkun (turkey dalam bahasa Inggris). Erdogan berharap bahwa perubahan ini akan memberikan identitas yang lebih kuat dan menghindarkan negaranya dari konotasi yang mungkin kurang diinginkan.
Berikut adalah daftar lima negara yang pernah melakukan perubahan nama, seperti yang disajikan oleh vozpublica.id pada Senin (18/12/2023).