WASHINGTON DC, vozpublica.id – Uni Eropa telah membuang setidaknya 215 juta dosis vaksin Covid-19, menurut laporan Politico, Senin (18/12/2023). Nilai total mencapai sekitar 4 miliar euro (Rp67,7 triliun). Menurut laporan surat kabar AS itu, vaksin-vaksin tersebut dibeli di masa-masa puncak pandemi pada 2021.
Ketika itu, ketidakpastian menghantui pemerintah dan masyarakat global, termasuk Eropa. Mereka pun akhirnya berlomba-lomba menyetok vaksin demi mengamankan kelangsungan hidup mereka.
Kesepakatan pembelian vaksin oleh Uni Eropa sempat mendapat pujian pada saat itu. Akan tetapi, ukuran dan waktu perjanjian tersebut ternyata bermasalah. Negara-negara Eropa itu terpaksa membeli dosis vaksin bahkan ketika pandemi sudah mereda.
Editor: made prisni