JAKARTA, vozpublica.id - Zaman sekarang, kesadaran tentang body positivity atau kepositifan tubuh sudah menjadi semakin umum di seluruh dunia karena menyebarnya informasi mengenai hal tersebut.
Namun, di Indonesia masih banyak orang dari generasi Z hingga Boomers yang tidak mengetahui dan memahami konsep tersebut, dan masih sering menjadi toxic melakukan body shaming.
Sebab itu, Cath Halim yang merupakan body positivity, eating disorders & self love content creator telah menggunakan platform yang dia miliki untuk mempromosikan body positivity ke banyak orang.
Untuk mendorong orang agar lebih mengerti tentang topik ini harus dimulai dari memahami arti dari body positivity.
“Body positivity itu adalah konsep dimana kita itu maupun badan kita bentuknya apa, warnanya apa, itu kita tetep suka dengan badan kita sendiri,” jelas Cath.