MILAN, vozpublica.id - Desainer legendaris asal Italia, Giorgio Armani, meninggal dunia pada Kamis, 4 Agustus 2025. Penyebab kematian terungkap.
Menurut laporan The Economic Times, penyebab kematian Giorgio Armani adalah akibat penyakit yang berkaitan dengan usia. Mendiang mengembuskan napas terakhir di usia 91 tahun.
"Kematiannya menandai berakhirnya sebuah era dalam gaya Milan dan adibusana global," ungkap laporan kantor berita tersebut, dikutip Kamis (4/9/2025).
Sementara itu, menurut laporan BBC, di akhir kehidupannya Armani masih sibuk mengelola brand fashionnya. Mendiang memang terkenal sangat totalitas dalam mengerjakan sesuatu, bahkan hingga akhir hayatnya.
"Armani bekerja di penghujung usianya, mendedikasikan dirinya untuk perusahaan, koleksi, dan banyak proyek masa depan yang sedang dikerjakan," ungkap BBC menyadur dari postingan Instagram Giorgio Armani.
Giorgio Armani adalah sosok berpengaruh dalam dunia fashion Italia pun dunia. Dia konsisten dengan look setelan formal pria dan wanita. Meski begitu, koleksinya tetap mengikuti zaman tanpa meninggalkan identitasnya.