JAKARTA, vozpublica.id - Asri Welas menceritakan proses pembuatan kain yang dikenakan Luna Maya saat prosesi melukat dalam rangkaian acara pernikahan dengan Maxime Bouttier. Asri mengungkapkan kain batik itu dibuat dari bahan dasar kapas yang ditenun dikerjakan hingga 1.000 orang.
"Aku untuk acara dia aku ada kain Denyut Semesta, itu prosesnya panjang dari kapas sampai ditenun dan itu dikerjakan sama 1.000 orang," kata Asri Welas di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Hal menarik lainnya terdapat dibagian pewarna. Asri menyebut kain itu menggunakan 11 warna khas suku Dayak Kalimantan dengan teknik pewarnaan khusus.
"Di kain itu kami membuat pewarnaannya pake warna 11 suku Dayak di Kalimantan, kemudian habis itu dilakukan teknik Ba untuk memeras, menyipratkan dan menggores batik, lalu ada teknik Tik, itu adalah simbol," ujar Asri Welas.
Sebagai desainer, Asri juga memasukkan keinginan Luna Maya dan nilai-nilai kehidupan yang sesuai dengan jalan sang aktris.
"Nah kemaren itu Luna tahu kan dia bilang ‘mba Asri, ayah aku udah nggak ada dan ayah aku punya lukisan ayah dan aku, boleh nggak dibatik di kain Denyut Semesta," kata Asri.
"Kemudian kan ada kain Sidomukti, Sidolumut, ada Cipta Kasih, Naik Drajat yang doanya bisa punya keturunan baik, Welas Asih, kan dia kerja di industri kreatif semoga bisa kreatif, itu semua dituangkan di kain itu," ujarnya.