JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar mengajak Bangsa Indonesia untuk selalu bersyukur di tengah maraknya negara yang gagal mengelola kesejahteraan masyarakatnya.
Nasaruddin menilai Doa untuk Bangsa yang diangkat vozpublica Media Group dalam Cahaya Hati Cahaya Indonesia sangat penting di era kekinian. Hal ini mengingat banyak muncul negara-negara gagal di dunia.
"Karena itu (tema) doa untuk Bangsa itu sangat kita perlukan dalam masa-masa seperti sekarang ini. Banyak negara negara gagal tidak bisa nyala listriknya, hanya tiga hari. Ada yang nyala malam hari, tidak nyala di siang hari," kata Nasaruddin saat tausiah dalam Cahaya Hati Cahaya Indonesia di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Menag mengatakan, banyak negara yang tidak bisa menghadirkan akses sekolah bagi warganya sendiri. Sebaliknya, Indonesia justru masih bisa memberikan sejumlah fasilitas kepada warganya sendiri.
"Alhamdulillah kita di Indonesia wajib bersyukur, di tengah krisis seperti ini kita ada sekolah gratis, sekolah rakyat. Ada makanan gratis, bergizi lagi," kata Nasaruddin.
Nasaruddin lantas mengingatkan bahwa doa bisa menjadi sarana untuk mengucapkan rasa syukur. Doa, kata Nasaruddin, tidak hanya dipanjatkan saat seseorang hendak meminta sesuai atau sedang terjerat masalah.